Have We Met?
Author : Nam Hee Rin
Genre : Romance Rating : T
Length : Chaptered
Cast : Lee Seunghyun (Bigbang)
Park Hee Ra (OC)
Another Bigbang Member
Jalanan masih saja bersalju, untung saja aku mengendarai mobil jadi aku tidak merasakan dinginnya cuaca luar. Perjalanan menuju rumah orangtuaku masih lumayan jauh dan aku mulai mengantuk, errrh sebaiknya aku berhenti dulu. Toh jalanan hari ini sepi sekali “Haaaah ngantuknyaaa~” Aku menepuk-nepuk wajah tampanku ini agar tidak mengantuk lagi. Hei tunggu, aku sepertinya melihat seorang yeoja tidur tengkurap ditengah jalan ? Apa hanya halusinasiku ? Aku bergegas keluar dan mendekati yeoja itu. HAH ITU YEOJA SUNGGUHAN !!! “Hei, hei !!! Bangun bangun !!! Apa yang kau lakukan ditengah jalan seperti ini ???” Yeoja itu menggeliat dan duduk “La-la-lapar… Dingiiin…” Dia menangis dan tidur kembali. Aish apa-apaan yeoja ini ? Mengerikan, apa aku membawanya saja ya ? Hmm tapi… Kalau dia orang gila bagaimana ? Ah sudah lah !!! Aku menggendongnya dan menidurkannya di jok belakang mobilku dan bergegas pergi.
2 Jam Kemudian
“Nggggh~” Aku mendengar erangan dari arah kamar tidurku, hmmm sepertinya yeoja itu sudah bangun. “Seunghyun, yeoja itu sudah bangun ne ? Temani dia dulu ya eomma akan menyiapkan makanan untuknya” “Ah ne eomma” Aku duduk dipinggir kasur dan memperhatikannya “OMOOO AKU DIMANA ???!!!” “Aw !!! Pelan-pelan bicaranya !!!” Dia menatapku bingung dan aku menaruh telapak tanganku diatas dahinya “Hei !!! Apa-apaan ???!!!” “Sssh aku tidak berniat jahat !!! Aku cuma ingin memeriksa apakah kamu masih sedingin tadi !!!” “Ah ? Mianhae… Geunde kenapa aku bisa berada disini ?” Dia melihat sekeliling kamarku dan menatap wajahku lama “AIGOOO SEUNGRI BIGBANG ???!!!” “Ah kau baru menyadarinya ?” Aku tersenyum “Hwa sedang apa kau ke Gwangju ?” “Hem aku dan anggota Bigbang lainnya diberi hari bebas jadi aku pulang saja ke Gwangju. Ireumi mwoyeyo?” “Aaah kau sudah sadar ne ? Siksa haseyo” Aish eomma datang disaat yang tidak tepat !!! “Ah mianhae… Aku sampai merepotkan seperti ini…Jal seokgesseumnidha” “Ne kau memang merepotkan” Eomma melirikku dengan tatapan membunuhnya dan meninggalkan kami berdua lagi “Manhi deuseyo” “Tak usah kausuruh akan kumakan sampai habis kok” Tanpa memperdulikanku dia menghabiskan nasi goreng itu seperti orang tidak makan 2 hari saja… Kemana rasa kagumnya padaku tadi ? “Hei, ireumi mwoyeyo ?” “Hmmph P-P-Park H-H-Hee Raa~” Mulutnya masih penuh makanan dan beberapa bulir nasi mendarat diwajahku, menjijikan !!! “Aish jangan bicara saat mulutmu masih penuh !!!” “Cerewet” Dia meninggalkanku begitu saja dan menyusul eomma didapur “Hhhh tadi yeoja ini terlihat kagum padaku tapi sekarang ?” Aku keluar dan melihat dia mencuci piring dan mengobrol dengan eommaku “Ah jeongmal gamsahmnida untuk semuanya… Mianhae aku jadi merepotkan begini…” “Ah gwaenchana… Seunghyun cepatlah !!! Antar dia pulang” “Aaah ne eomma…”
“Hei, kau kok bisa tidur ditengah jalan begitu sih ?” “A-a-aku tadi dalam perjalanan pulang…Tapi saat aku turun dari kereta dan keluar dari stasiun ternyata dompet dan handphonekutelah dicuri… Akhirnya aku jalan kaki, karena kedinginan dan kelaparan tanpa sadar aku pingsan hehe” Dia tertawa kecil dan aku menatap matanya, karena dia duduk disebelahku dengan mudah aku bisa menatapnya “Jangan menatapku seperti itu, nanti kau tertabrak !!! Ah habis ini belok kiri ya” “Hei kemana semua rasa kagummu tadi ?” Aku sengaja menggodanya, seperti kau tidak tahu julukkanku saja, -Seungri Sang Penakluk Yeoja- hahaha~ “Cih kau itu kan suka kepedean, memangnya aku tidak tahu ? Nanti kalau aku seperti tadi lagi bisa-bisa kau tambah kepedean” Aku tertawa dan dia hanya manyun, ternyata yeoja ini menarik juga…
“Ini rumahmu ?” “Ne” Ternyata rumahnya tidak terlalu jauh dari rumahku, hahaha berarti aku bisa mengajaknya main dong~ “Ah sebelum aku turun aku ingin bertanya…” “Silahkan” “Aku dengar kau mempunyai banyak teman yeoja, tapi apakah semuanya yeojachingumu ?” Sunyi… “Kalau kau tidak mau menjawabnya tidak apa-apa” Dia tersenyum dan… “Ani, aku belum mempunyai yeojachingu” Aku menarik tangannya dan menatapnya serius “Aku masih satu minggu lagi di Gwangju, bisakah dalam satu minggu itu kau menjadi pemanduku ? Gwangju sudah banyak berubah” Sekali lagi sunyi, dia tidak menjawab apapun “Ne, dengan senang hati Seungri-ssi” bisikannya membuatku merinding dan setelah itu dia langsung turun, meninggalkanku sendirian didalam mobil.
“Eomma kenal yeoja tadi ?” “Memangnya kenapa ?” Eomma kini melirikku dengan tatapan meledek “Aku cuma nanya kok eomma…“ “Tentu saja kenal, eomma kenal dengan eommanya. Kan jarak rumahnya tidak terlalu jauh dari sini” “Tapi kenapa aku baru lihat ?” “Itu karena dia masih baru disini, sekitar 5 bulan yang lalu dia pindah kesini” Hmmm begitu rupanya… Yeoja ini sepertinya menarik hehehe, mungkin besok aku akan mengajaknya jalan-jalan~
“Permisi…” “TING NONG TING NONG” Sudah berulang kali aku menekan bel ini tapi tidak ada satupun yang keluar dari rumah ini “CKLEK” Wanita paruh baya keluar dari rumah itu dan menatapku heran “Maaf anda mencari siapa ?” “Park Hee Ra, apakah dia ada ?” “Aah dia berada dikampusnya sekarang” “Oooh begitu, kalau boleh tahu kampusnya itu terletak dimana ya ?” “Kalau tidak salah berada di pusat Gwangju, nanti saat kau dalam perjalanan akan ada palang yang membantumu menuju kesana” Sebenarnya sih aku tidak terlalu paham apa maksudnya… Ya tapi sudahlah… “Kalau begitu gamsahamnida atas penjelasannya saya permisi dulu maaf mengganggu…” “Chakkaman, anda Seungri Bigbang kan ?” Hahaha ternyata aku terkenal juga~ “Ne” Wanita paruh baya itu tersenyum, senyuman yang menandakan apa itu ?
Setelah 30 menit aku bertanya kesana-kemari danakhirnyasampai juga dikampus Hee Ra… Ternyata kampus ini terkenal juga, dan muridnya juga sepertinya pintar-pintar semua…Hmm Hee Ra dimana ya ? Jangan bilang kalau dia sudah pulang duluan !!! “KYAAA !!! Itu Seungri Bigbang !!!” Hah ? Siapa yang berteriak memanggil namaku ? Aku menoleh kebelakang dan… “HWAAA !!!” Yeoja-yeoja dikampus ini mengejarku dan otomatis aku berlari sekuat tenaga, entah kenapa merekaterlihatmenyeramkansekali“Ikut aku !!!” Tiba-tiba ada tangan yang menyambut tanganku dan mengajakku bersembunyi ke daerah belakang kampus dan itu membuat yeoja-yeoja itu kebingungan mencariku dan membubarkan diri “Haaah gamsahmnida… Eh Hee Ra ???!!!” Kami menghela nafas dan Hee Ra melilitkan syalnya dileherku sampai wajahku tertutup “Untuk apa ?” “Agar kau tidak diserang yeoja-yeoja disini, nanti kau bisa habis ditangan mereka” Benar, tidak ada yang menyadarinya karena wajah tampanku ini tertutupi oleh syal ini~
“Nah kau sedang apa kesini ?” Kami hanya diam didalam mobil karena aku bingung mau mengajaknya kemana padahal kan aku yang ingin mengajaknya jalanhhh“Menjemputmu, katanya kau mau jadi pemanduku ? Aku ingin jalan-jalan” “Hahaha kukira kau bercanda Seungri-ssi” “Aku selalu serius !!!” Aku membuat tanda X dengan tanganku. Canggung, aku bingung harus bicara apa padanya “Ah iya, geunde… Eommamu itu rambutnya pendek sebahu dan wajahnya itu seperti selalu tersenyum ne ?” Dia menatapku tidak senang “Kau mengejek ?” “Aku serius -___-“ “Ne, tadi kau kerumahku ?” “He’eh” Aku mengangguk dan terjadi kecanggungan yang lumayan lama lagi.
“Jadi kau mau kemana ?” “E-e-eh ?” Kenapa disaat seperti ini aku tidak bisa mencairkan suasana seperti yang biasanya kulakukan ? Dan mengapa jadi aku yang tergagap-gagap bukannya dia !!! “Kemana saja yang kau suka” “Mmm kalau begitu kita ke kafe dipusat belanjaan saja ya, dekat dari sini kok. Mau ?” “Kajja”
Setelah memesan dua cangkir kopi kami kembali dalam suasana canggung. Entahlah saat bersamanya aku kehilangan kepercayaan diriku, padahal aku mempunyai banyak sahabat yeoja… Apakah dia berbeda ? “Seungri-ssi…” “Ah, wae ?” “Ani, hanya memanggil” “Hmmm…” Suasana kembali canggung, cih bagaimana ini ? “Seungri-ssi ada rencana ke Gwangju lagi setelah ini ?” “Hmmm aku juga tidak tahu, memangnya kenapa ? Kau akan merindukanku ?” Hee Ra tertawa “Nah kan kau mulai pede lagi !!!” Kami tertawa dan diam lagi “Hee Ra kau sudah punya namjachingu ?” “Eh ?” Aduuuh Seungri pabo !!! Kenapa bertanya seperti itu rrrgh !!!“Ani, aku belum pernah pacaran” “Hah ?Wae ?” “Y-y-ya… Karena belum ada namja yang berhasil membuatku jatuh cintalagi. Kau tahu ? Setiap kali aku menyukai seorang namja… Mereka selalu brengsek !!! Memainkan hati yeoja !!! Memberiku harapan palsu kau tahu ? Menyakitkan sekali… Sekalinya aku jatuh cinta, aku disakiti sampai aku tidak berani jatuh cinta lagi hhhh…” Tiba-tiba wajahnya berubah menjadi merah “Eh ?Ah ? Mianhae Seungri-ssi ! Aku jadi curhat begini sih padahal kita kan baru kenal hehe” Seperti biasa dia tertawakecil dan menundukkan wajahnya “Gwaenchana ya Hee Ra ! Malah bagus kan kita baru kenal tapi kau sudah bercerita banyak ? Jangan panggil aku Seungri-ssi panggil saja oppane ? Kau lebih muda dariku kan ?” “Hmmm benarkah ? Aku kira kau langsung tidak mood mendengar ocehanku…Ne oppa…” Kami tersenyum penuh arti dan kecanggungan itu lama-kelamaanmenghilang.
“Yak Seunghyun !!! Darimana kau ?”Aku mengabaikan pertanyaan appaku dan langsung masuk kekamarku. Aaah hari ini sangat menyenangkan !!!Mungkin saat ini aku seperti yeoja ya~ Entahlah, sejak bertemu yeoja itu akhir-akhir ini aku merasa seperti yeoja.Cara bicaraku seperti yeoja yang sedang jatuh cinta, agak berlebihan gitulah (Hhh sebenarnya aku juga tidak mengerti seperti yeoja apanya). AISH !!! Lebih baik aku diam saja deh…
Sudah 5 hari aku dan Hee Ra sering bersama.Dan dia kelihatannya tidak pernah keberatan menemaniku. Hanya dalam 5 hari aku sudah tau sifat Hee Ra seperti apa. Ceroboh, kekanak-kanakan, polos, sedikit egois, menyeramkan kalau marah, dan dia mengidolakan TOP hyung…Dia seorang Charmers (NamaFanbaseTOP).. .Hiks kenapa tidak mengidolakanku saja sih ?
“Drrrt Drrrrt” Ha ? Handphoneku bergetar, telefon dari siapa ? “Yeobeoseyo ?” “Hei maknae !!! Aku ganti nomor, disimpan ya nomorku !!! Ini Jiyong !!!” “Ah hyung kenapa ganti nomor ?” “Nomor lamaku terblokir… Hei kau kemana saja maknae ? Masih di Gwangju ?” “Ne hyung, 2 hari lagi aku pulang” “Ani !!! Kau harus pulang sekarang ada persiapan untuk YG Family Concert ya maknae !!! Kau lupa ?” “MWO ???!!! Ah hyung aku berangkat sekarang juga !!!” Sial kenapa aku bisa lupa !!! Aku harus bersiap-siap !!!
“Jaga dirimu baik-baik Seunghyun, kalau ada waktu sering-seringlah bermain ke Gwangju menengok eomma dan yeodongsaeng ne” Appa menepuk-nepuk bahuku dan tanpa membuang waktu aku segera melesat dengan mobilku ke Seoul.
Sepanjang perjalanan aku khawatir dengan Hee Ra, apa dia bisa memaklumi aku tidak memberikan salam perpisahan padanya ? Hhhh dan daritadi tidak ada SMS atau telefon darinya, apa dia marah ? Tapi… Ah sudahlah aku harus konsentrasi menyetir dulu, nanti saja di Seoul aku menghubunginya.
3 Jam Kemudian
“Hei hei maknae !!!” Aish siapa ini yang membangunkanku ? Sudah tahu aku menyetir 3 jam nonstop, tidak bisa membiarkanku tidur untuk 15 menit saja apa di dorm ?“Hmmmh wae hyung ? Aku ngantuk aaah~” “Hey maknae wake up !!! Read this news !!!”Taeyang hyung memberikanku majalah remaja dengan berita utamanya… ‘MAKNAE BIGBANG FOUND LOVE IN GWANGJU’ “OMO !!! BERITA APA INI HYUNG !!!” Aku membaca berita di majalah itu dengan teliti ‘Lee Seunghyun, atau yang sering kita panggil Seungri. Sang maknae multitalenta dari boyband terbesar abad ini BIGBANG. Terlihat beberapa hari ini berkencan dengan wanita muda yang masih misteri indetitasnya. Mereka sering terlihat bersama dipusat perbelanjaan Gwangju dan tempat umum lainnya. Apakah benar wanita beruntung ini menjalin hubungan dengan sang maknae ? Dari sekian banyak sahabat wanita sang maknae, hanya dia yang terlihat spesial dibanding yang lainnya’ Berita macam apa ini ? Aku merutuk dalam hati, pasti Yang Hyun Suk appa akan memanggilku !!! Bisakah para pemburu berita itu tidak mengganggu kehidupanku sekali saja ?
“Seungri-ya, kau tahu kan konsekuensinya kalau kau mempunyai yeojachingu ? Bisa-bisa yeoja itu dihabisi fansmu” Cih siapa yang mempunyai yeojachingu sih ? Aku juga tidak menyukainya kan ?“Yang appa, aku tidak berpacaran dengan yeoja itu.Sungguh ! Dia sahabatku !” Yang appa hanya menghela nafas panjang dan menatapku lelah “Ya meski kau tidak berpacaran dengannya… Kalian dekat kan ? Kau mempunyai rasa dengannya ? Dia sahabat barumu kan ? Aku baru melihatnya” Sial, pertanyaan macam apa ini. Haruskah aku menjawab pertanyaan ini ?“Ne, dia sahabat baruku.Dia tetangga baruku di Gwangju.Kami berkenalan dan dia menjadi pemanduku untuk berjalan-jalan di Gwangju. Itu saja !” Yang appa tersenyum meledek kepadaku, apa maksudnya ? “Hahaha, kau jujur sekali Seungri-ya.Tenanglah, ini bukan masalah besar. Tapi akan menjadi masalah besar kalau kau benar-benar menjalin hubungan. Bisa-bisa yeoja itu diteror oleh fans-fansmu” Sunyi, aku bingung harus melakukan apa setelah ucapan Yang appa selesai.
“Panda, tadi apa kata Yang appa ?” “Wae ? TOP hyung ingin tau banget deh” Kepalaku dijitak TOP hyung dan itu membuatku meringis “Loh apa salahku hyung ?” “Panda pabo, kan aku cuma ingin tahu !” “Ah ne ne… Kata Yang appa ini bukan masalah besar, tapi kalau aku dan dia menjalin hubungan. Itu akan menjadi masalah besar” “Haha memang seperti apa sih yeoja itu ? Aku ingin lihat” Aku memberikan handphoneku ke TOP hyung “Tuh foto layar handphoneku itu aku sedang bersamanya di kafe” TOP hyung diam sesaat dan melihat handphoneku dengan tatapan menyeramkannya “Cantik” “Hah ?” “Dia cantik, rugi sekali mendapat namja sepertimu” Aku merebut handphoneku dan TOP hyung hanya tertawa “Namanya ?” “Park Hee Ra, dia masih kuliah” “Mwo ?! Masih mudakah ?” Wajah TOP hyung terkejut dan mengguncang-guncang tubuhku “20 tahun, dia ulang tahun 26 Januari. Mengapa hyung ingin tahu sekali ?” “Ani, ternyata kau sudah tahu banyak tentang dia. Tidak mungkin cuma sahabat” Eh memangnya itu tahu banyak ya ? Dalam 5 hari terakhir ini aku baru tahu sikapnya, biodata dirinya, semua lagu kesukaannya danapa saja yang tidak disukainya (Ini sudah termasuk tahu banyak ya) “Ah hyung… Sudahlah aku mau tidur~” “Jeongmal ? Paling kau mau menelefon yeoja itu hahaha~” Ergh kenapa TOP hyung tahu apa saja sih !!!
“TUUT TUUT” Aish Hee Ra kemana sih ? Ditelefon tidak menjawab… Apa dia marah ? Ah jangan sampai lah… Ini sudah ke 20 kali aku menelefonnya, semoga dia mengangkat… “Yeobeoseyo ?” “HEE RA KAU DARIMANA SAJA ???!!!” “Rgggh oppa !!! Harusnya aku yang bicara begitu !!!” “Eh ?Iyaya ? Mianhae Hee Ra… Ternyata hari ini aku harus ke Seoul lagi karena aku lupa kalau hari ini latihan persiapan YG Family Concert… Mianhae aku tidak bilang kepadamu, aku lupa dan aku tadi buru-buru… Mianhae, jeongmal mianhae…” Sunyi, apa dia tidak mendengarku ? “Ah gwaenchana oppa. Mianhae aku tidak menghubungimu dari tadi siang, aku kira kau sibuk…” “Gwaenchana… Maaf juga aku tidak menghubungimu, aku sedang diperjalanan tadi” “Ne… Ah oppa tidak capek ? Kan kau menyetir dari tadi siang dan baru sampai tadi kan ?” “Hemmm ya capek sih tapi setelah mendengar suaramu aku tidak capek lagi hehehe” Terdengar suara tawa dari mulutnya “Jangan biacara begitu padaku !!! Tidak mempan huuu” “Hahaha susah sekali menaklukanmu…” “Eh ? Tadi oppa bilang apa ?” Sial aku keceplosan !!! “Ah ani… Kau tidak mengantuk ?” “Aku akan tidur kalau oppa tidur” “Loh mengapa begitu ?” Hee Ra terdiam “Ka-ka-karena oppa yang menelefonku duluan… A-a-aku tidak enak hati kalau aku meninggalkan oppa” “Jangan begitu, kau pasti capek juga kan ? Kalau begitu tidurlah… Selamat tidur ya~ Semoga mimpi indah~ Aku janji aku akan menyempatkan diri untuk berkomunikasi denganmu Hee Ra…” “Gamsahamnida oppa atas pengertiannya…” “Loh sudah sepantasnya kan sebagai sahabat ?” Sunyi, kenapa dia sering sekali terdiam ? Apa ucapanku salah ? “Ah ne… Selamat tidur juga oppa… Semoga sukses ya konsernya !!! Hwaiting oppa !!!” “Ne Hee Ra~” “TUUT TUUUT” Ah~ Mengapa terasa cepat sekali aku berbicara padanya padahal… MWO AKU MENGOBROL SAMPAI 1 JAM ???!!! Lama juga ya~ Pantas baterai handphoneku mau habis…
1 Minggu Kemudian
Sudah satu minggu aku dan anggota YG Family latihan untuk konser hari ini, dan satu minggu itu juga aku dan Hee Ra saling berkomunikasi jarak jauh.Tak jarang kami melalui skype atau sekedar SMS. Seperti orang yang menjalin hubungan ya ? Apa dia tidak merasa begitu ? Selama ini arah pembicaraan kami tidak pernah membahas kelanjutan hubungan kami, mungkin baginya kami hanya sekedar sahabat… Hei kenapa aku jadi gelisah tentang hubungan kami ??? Sudah jelas kami itu sahabat tapi… Aku merasa sepertinya aku… Menyu… “PANDA !!!~” “HEEE !!!”Sial !!! Daesung hyung mengagetkanku dan akupun belum menyelesaikan kata hatiku !!!“Aish hyung !!!” “Hahaha habis kau melamun saja sih~ Tumben si maknae terlihat banyak masalah” “Ah aku cuma sedang ingin diam saja kok hyung…” Daesung hyung menatap mataku dalam, cih ini memang keahliannya. Membuat siapapun dengan gampangnya bercerita tentang masalah yang sedang dialami kepadanya “Hmmm sebenarnya… Aku mempunyai sahabat yeoja… Dan…” “HEEEI DAE !!! SEUNGRI !!! Cepatlah kita akan tampil !!!” AAAARGH !!! Aku bisa gila !!! Kata hatiku saja belum tuntas karena Dae hyung dan ini curhatku ke Dae hyung tidak tuntas juga karena teriakan kru yang menyuruh kami naik kepanggung… Grrrh…
“Annyeooong~” Teriakan penonton menggila saat Taeyang hyung menyapa mereka. Lagu Let Me Hear Your Voice mulai mengalun, entah kenapa lagu ini membuat aku teringat Hee Ra di Gwangju… Aku bernyanyi dan menatap ribuan penonton yang mengayunkan stik mahkota mereka. Saat aku lihat kearah penonton yang berada didekat panggung… Aku melihat… HEE RA !!! ITU PARK HEE RA !!!Dia mengayunkan stikmahkotanya dan tersenyum kepadaku. Apa aku tidak salah lihat ? Ingin rasanya aku turun dari panggung dan menghampirinya tapi itu mustahil sekali~
Kini lagu My Heaven mengalun dan sekarang aku merasa lebih bersemangat “YOOO GIVE ME YOUR SCREAM !!!” Teriakanku dibalas dengan teriakan yang lebih bersemangat dari para penonton tak terkecuali Hee Ra, teriakan mereka membuatku makin bersemangat. Saat kami menyanyikan bagian reff aku terus-terusan menatap Hee Ra dan menunjuknya, entah kenapa aku ingin tahu kalau aku… YA AKU MENYUKAINYA !!! Saranghae !!! Aku tidak tahu dia menyadarinya atau tidak tapi aku ingin menyatakannya !!! Ingin sekali !!! (Akhirnya aku bisa menyelesaikan kata hatiku !!!)
YG Family Concert sudah berakhir.Karena konser ini dalam rangka menyambut tahun baru, Yang appa hanya mengadakannya di Seoul supaya kami mempunyai waktu liburan juga diawal tahun baru ini. Ah iya !!! Apa Hee Ra sudah kembali ke Gwangju sekarang ? Aku harus bertemu dengannya !!! Aku menelefonnya dan… “Yeobeoseyo ?” “Hee Ra kau dimana ?” “Ah aku masih didepan pintu keluar panggung, memang kenapa ?” “Chakkaman !!! Aku segera kesana !!!” Tanpa basa-basi lagi aku mengambil syal (Entahlah itu punya siapa) untuk menutupi wajahku dan berlari ke pintu keluar panggung dan melihat ribuan manusia dipintu ini. Cih dimana Hee Ra ? “Oppa…” “YAK !!!” Hee Ra tertawa kecil karena dia membuatku kaget dengan tepukan halusnya dipundakku “Aish, kau membuatku kaget !!! Ayo ikut aku ke belakang panggung” “Eh ? Ah aku takut…” “Takut kenapa ? Biasanya kau terlalu percaya diri~” Kepalaku dijitak olehnya dan aku cuma bisa meringis “Aku takut nanti teman-teman oppa risih padaku…” “Ha ? Kau punya rasa pengertian juga ya ? Sudah tenang saja~ Kajja !!!”Aku menarik tangannya dan membawanya ke belakang panggung. Aku menyuruhnya mengikutiku sampai ke ruangan khusus Bigbang di belakang panggung itu tapi dia menolak “Aku tidak enak oppa” “Peduli amat sih, sudahlah kajja !!!” Dengan pasrah dia mengikutiku sampai ke ruangan itu.
“Hai hyung !!!” “Hei hei hei inikah yeoja yang sering kau ceritakan maknae ?” Wajahku memerah dan Hee Ra cuma terlihat bingung “Ssst hyung… Jangan bicara begitu !!!” GD hyung hanya tertawa dan menyalami Hee Ra, mereka terlihat asyik berbincang dan GD hyung meminta Hee Ra untuk duduk dan mengobrol dengannya sambil menungguku berganti pakaian.
Setelah berganti baju aku bergegas melihat kondisi GD hyung dan Hee Ra, awas saja sampai dia macam-macam dengan yeojaku !!! Eh belum jadi yeojachingu sih…
Aku mendengar tawa dan suara super berat seperti suara TOP hyung dan… suara tawa Hee Ra… “Ah Panda kau sudah datang~” Dengan santainya Daesung hyung berbicara begitu padaku !!! HYEEE !!! Apa-apaan ini ???!!! Sekarang Hee Ra sudah dikelilingi hyungku !!! Dan mereka tertawa bersama !!! Khhh hyung !!! Kalian membuatku kesal !!! “Hei Panda duduklah, ayo kita mengobrol bersama~” Aku melirik Taeyang hyung dengan tatapan membunuhku dan dia hanya tersenyum, bukannya meminta maaf dan meninggalkan aku berdua bersama Hee Ra !!! Akhirnya aku duduk dan memasang wajah kesalku, aku memang jarang sekali memasang wajah kesal pada hyungku tapi saat ini aku benar-benar sudah marah besar !!! “Panda kok diam saja ? Ayolah ikut mengobrol” GD hyung berusaha membujukku agar aku tidak kesal lagi “Aku harus bicara apa ?” Semua hyungku diam karena perkataanku kecuali TOP hyung yang sedang asyik bercanda ria dengan yeojaku !!! Dan Hee Ra menepuk-nepuk lengannya !!! AAARGH AKU TIDAK BISA MENAHANNYA LAGI !!! “Ayo kembali ke dorm” Daesung hyung menarik Hee Ra dan mengajaknya keluar “Eeeh aku juga ikut ?” “Kau sudah jauh-jauh ke Seoul dari Gwangju, menginaplah beberapa hari di dorm kami. Ada ruangan kosong untukmu kok” Aku menatap sinis TOP hyung yang mengucapkan kata-kata itu, kata-kata yang seharusnya diucapkan olehku.
“Waaah dorm kalian luas sekali…” Hee Ra mengerjapkan matanya melihat dorm kami, imut sekali… “Oppa marah karena kami cuek padamu ya ?” Sekarang Hee Ra menggandeng lenganku dan memasang wajah imutnya itu, padahal pribadi aslinya itu jauh sekali dari kata ‘Feminim Dan Imut’ “Hhhh lupakan” Aku melepaskan gandengannya dan bergegas pergi ke kamarku, apa dia tidak merasakan kalau aku cemburu ? Grrr…
“Ngggh~” Aku duduk di kasurku dan menghilangkan rasa kantukku.Tidak terasa sudah pagi dan ini tentu saja saatnya bangun. Aku berjalan dengan gontai ke dapur dan duduk di kursi meja makan dan berencana untuk tidur disini “Oppa, bangun !!! Sudah jam 7 kok masih mengantuk ?” Aku melirik Hee Ra dan melihat dia menaruh piring berisi 10 roti isi di meja makan “Matamu bertambah sipit karena mengantuk dan kantung mata panda itu” Hee Ra mencubit pipiku dan membuatku refleks untuk berteriak “AW !!! Kau sedang apa sih ?” Aku mengelus kedua pipiku yang menjadi sasaran tangannya tadi “Membangunkanmu, sekarang makanlah. Mianhae aku membuat ini dengan mengambil bahan-bahan di kulkas tanpa izin kalian…” “Gwaenchana, gomawo sudah dibuatkan sarapan” Tanpa basa-basi aku memakan roti isi itu dan bibirku jadi penuh dengan serpihan roti “Seperti anak kecil…” DEG Hee Ra menyentuh bibirku dengan tangannya dan membersihkan serpihan roti di bibirku ini “Hmmm…” Aku cuma bisa menggumam karena mulutku penuh dengan roti isi ini, andai aku bisa mengucapkan kata itu sekarang… Ya kata-kata bahwa aku… Menyu… “Waaaah enak nih !!!” Tiba-tiba Taeyang hyung datang dan mengambilsatu roti isi. Cih lagi-lagi aku tidak bisa menyelesaikan kata hatiku !!! Kenapa aku selalu sial begini sih ?
Hari ini kami tidak ada jadwal dan hanya berlatih di dorm, dan Hee Ra menonton kami latihan. Yang paling menyebalkan karena dia Charmers, saat TOP melakukan gerakan dia akan berteriak kecil dan terlihat sangat mengaguminya. Dan jujur aku cemburu sekali…
“Aaaah capek~” GD hyung duduk di sofa di ruang latihan sedangkan kami duduk di lantai dan GD hyung meminta aku untuk memijitnya “Yak hyung !!! Aku juga capek !!!” Dan GD hyung hanya tertawa dan memelukku erat-erat “Aku membuatkan ini untuk kalian…” Terlihat Hee Ra membawa 5 minuman untuk kami “Waaah tidak usah repot-repot !!!” Walau berbicara begitu Daesung hyung langsung menyambar minuman itu dan meminumnya tanpa jeda “Hwaaa Daesung hyung kau bilang tak usah repot-repot tapi kau meminumnya !!!” Aku menggoda Daesung hyung dan dia hanya tertawa “Kau berguna sekali Hee Ra” Aku menepuk-nepuk kepalanya dan dia hanya memandangku kesal “Kau kira aku pembantumu !!!” Hee Ra memukul lenganku pelan, seperti yang dilakukannya dengan TOP hyung kemarin… Ah sudahlah…
Malam ini kami hanya bersantai-santai dan berbincang dengan Hee Ra, dan tentu saja sedikit menjauhkan Hee Ra dari para hyungku apalagi TOP hyung !!! Dan sepertinya para hyung memaklumi itu dan malah menggodaku, isssh…
Malam sudah semakin larut dan para hyungku sudah beranjak ke kamar mereka. Karena aku sudah merasa mengantuk juga sepertinya aku harus tidur juga~ Nanti kegantenganku hilang hahaha~ Tapi aku ingin bersantai di halaman belakang dulu sebentar… “Hahaha Hee Ra kau bisa saja…” Andwae !!! Aku mendengar suara TOP hyung memanggil nama yeojaku dari arah halaman belakang… YAK !!! Mereka berdua sedang berada di halaman belakang !!! Apa maksudnya ini ???!!! Saling berdiri dan menatap langit berdua… Hmmm apa lebih baik aku tidur saja atau… “Hee Ra bisakah kau memanggil para personil Bigbang dengan panggilan oppa saja ? Tidak usah pakai –ssi” Hwa TOP hyung !!! Apa kau menggoda yeojaku ??? “Eh ? Aku sudah memanggil Seungri-ssi dengan oppa kok” Aku melihat kini Hee Ra sedikit menjaga jarak dari TOP hyung, hmmm apa dia malu ? Entah kenapa hatiku terasa sesak sekarang… “Kalau begitu cobalah panggil aku dengan menggunakan oppa” YAK TOP HYUNG !!! APA-APAAN INI !!! “Hmmm ne TOP oppa…” HUWAAA AKU BENAR-BENAR SAKIT HATI SEKARANG !!! Aku melihat TOP sekarang… Dia menarik lengan Hee Ra agar badan Hee Ra menghadap ke dirinya “Hee Ra, saranghae” OMO ???!!! TOP HYUNG BILANG APA TADI ???!!! “E-e-eh oppa ?” Hee Ra hanya tergagap dan memandang TOP hyung bingung “Sebenarnya aku sudah mengenalmu dan menyukaimu sejak Seungri memperlihatkan fotomu padaku, aku ingin menghubungimu tapi aku takut kau tidak ingin berkomunikasi denganku. Jeongmal saranghae” TOP hyung mencium kening Hee Ra lembut dan memeluknya tanpa menunggu jawaban dari Hee Ra. Sudahlah cukup, aku cukup melihat kenyataan ini. Aku harus tidur…
Sesampai dikamar aku tidak bisa tidur, entah kenapa aku merasa kesal pada diriku sendiri. Mengapa aku bisa menyukainya yang jelas-jelas menyukai TOP hyung ? Ini menyakitkan, walaupun aku lelaki tapi aku boleh menangisi keperihan hati ini kan ? Air mata karena menahan sakitnya hati tidak hanya untuk perempuan kan ? Entah kenapa aku merasa hatiku seperti ditancapkan belati, yang tidak terlalu besar tapi sangat tajam. Dan belati itu perlahan menusuk hati ini, secara perlahan lebih menyakitkan kau tahu ? Sudahlah, besok aku ada jadwal yang padat dan Hee Ra akan kembali ke Gwangju. Semoga tidur ini bisa meredam semua rasa sakit hati ini. Kuharap…
Aku terbangun “Ah masih jam 7” Aku melihat jam diatas mejaku dan berniat untuk tidur lagi tapi aku melihat secarik kertas berada diatas meja kecil dekat kasurku. Hmmm dari siapa ? Mungkinkah Hee Ra ? ‘Seungri oppa, mianhae aku tidak memberikan salam perpisahan padamu dan personil Bigbang yang lainnya. Aku tidak ingin membangunkan kalian hanya untuk hal yang tidak penting ini. Seungri oppa, aku lupa berbicara kepadamu bahwa mulai besok aku akan mengambil beasiswa di Jerman. Rencananya kemarin aku ingin memberitahumu tapi kau terlihat tidak senang dengan kehadiranku.Sekali lagi mianhae, jeongmal mianhae. Aku harap persahabatan kita tidak berhenti sampai disini saja… Kemarin aku sengaja menyempatkan diri menonton konsermu untuk sekedar mengucapkan salam perpisahan tapi aku malah hanya membuatmu kesal dan tidak menjelaskan maksudku yang sebenarnya. Hari ini jam 8 aku akan berangkat dari Seoul International Airport, aku harap kau tidak membenciku. –Park Hee Ra-‘Tanpa sadar air mataku menetes, dari kemarin aku menyia-nyiakan waktu kebersamaanku bersamanya. Dan sekarang persahabatan kami diambang kehancuran, dan dia belum mengetahui isi hatiku yang sebenarnya. Pesawat Hee Ra berangkat jam 8 dan sekarang sudah… JAM 7.10 ???!!! Aku harus segera ke bandara !!! Tapi sebelumnya aku harus bicara dengan TOP hyung…
Para member Bigbang belum terbangun, dengan segera aku mengetuk pintu kamar TOP hyung keras-keras “Mwo Panda ?” Tanpa memperdulikan kalau dia baru terbangun karena diriku aku segera masuk kekamarnya dan menutup pintu kamar ini “TOP hyung, jujur padaku. Kau dan Hee Ra sekarang bagaimana ?” TOP hyung terkejut dan tergagap-gagap untuk mengucapkan kalimat yang akan keluar dari mulutnya “M-m-maksudmu ?” “Yak TOP hyung !!! Aku tidak punya waktu !!! Semalam kau menyatakan cintamu padanya kan !!! Cepat beri tahu aku jawaban darinya !!!” TOP hyung menghela nafas “Dia bilang dia tidak bisa mencintaiku lebih dari seorang idola, karena katanya aku terlalu sempurna untuknya” DEG Hee Ra menolak namja tampan ini ? Dan kata-katanya yang dia ucapkan ke TOP hyung sangatlah lembut. Aku tidak pernah mendengar Hee Ra berbicara selembut itu pada seseorang… “Dia memberikanku surat ini dan menyuruhku memberinya kepadamu. Tenanglah aku belum membacanya” TOP hyung memberiku secarik kertas dan menatapku serius “Panda, kau harus segera ke bandara. Sebenarnya tadi pagi aku sudah bangun dan berpamitan dengannya dan dia berkata dia tidak enak membangunkan member lain apalagi kau yang terlihat marah padanya. Kejar dia untukku juga Seungri. Aku memang mencintainya jadi jangan sampai kau mengecawakannya atau kau akan menerima balasan dariku” Aku tertegun dan mengiyakan perkataan TOP hyung.
Aku segera berlari menuju mobilku dan mengendarainya secepat mungkin menuju bandara “Mwo ? Sudah jam 7.30 ???!!!” Aku menambah kecepatan mobil dan anehnya tidak ada satupun polisi yang memberhentikanku. Tiba-tiba aku memberhentikan mobilku karena terdapat ribuan mobil yang berhenti didepanku “Cih ada apa lagi sih ???!!!” Aku keluar dari mobilku dan melihat… GYAAA !!!Ternyata dijalan ini terjadi kecelakaan truk yang membuat jalan in terhalangi oleh truk besar itu dan tentu saja terjadi macet “YAK !!! Sudah jam 7.45 !!! Aku harus cepat !!!”Aku terdiam dan meremas kuat kertas itu yang sedang berada ditanganku. Aku mulai berlari. Jarak dari jalan ini menuju bandara itu berkisar 10 menit. Saat aku berlari kadang kala aku kelelahan tapi… Kertas ini seperti memberiku kekuatan.
“Hosh hosh hosh…” Aku menarik nafas dan mengeluarkannya. Sungguh, ini sangat melelahkan “MWO ???!!! Jam 7.50 ???!!!” Aku segera mengingat-ngingat di terminal mana untuk keberangkatan keluar negeri dan berlari kesana. Saat sampai di terminal… Aku lupa bahwa yang bukan penumpang pesawat tidak bisa masuk kesana, apa yang harus kulakukan ??? Aku melirik kearah penjaga yang sepertinya tidak terlalu memperhatikan pintu keluar untuk para penumpang yang ingin kembali keluar terminal “1… 2… 3…” Aku bersikap biasa saja dan masuk kedalam terminal itu dengan santai Dan aku mulai berlari kearah papan informasi digital disana “Hmmm… Jerman… 2…” Gerbang 2 tidak terlalu jauh dari sini, aku masih bisa menjangkaunya “HEI !!! KAU !!!” Aku melihat kearah belakang dan… HWAAA !!! Penjaga-penjaga itu mengetahuinya !!! Aku mulai berlari sekuat tenaga menuju gerbang 2 tapi para penjaga itu ternyata bekerja sama dan beberapa dari mereka sudah berada didepanku. Aku menghindari para penjaga dengan cepat, aku merasa seperti James Bond sekarang hahaha~ Para yeoja di bandara ini mulai berteriak, apakah aksiku sangat menakjubkan ? PABO !!! Aku lupa menutupi wajahku !!! Alhasil para yeoja itu meneriakkan namaku. Mianhae bukan maksudku untuk tidak menghiraukan kalian tapi… Saat ini aku harus mengejar yeoja yang sangat kucintai. Aku melihat kearah lapangan luas tempat para pesawat mendarat dan melakukan keberangkatan, apa Hee Ra sudah berada didalam sana ?
Aku melihat jam tanganku dan sekarang jam menunjukkan waktu 8.05, pasti Hee Ra sudah berada didalam sana… Aku berlari kearah lapangan itu, aku meronta saat para penjaga meringkus tubuhku. Aku berhasil melepaskan ringkusan mereka dan berlari kearah pesawat itu. Ya, aku yakin di dalam sana ada Hee Ra “HEE RA !!! MIANHAE !!! AKU TIDAK MEMBENCIMU !!! SARANGHAE PARK HEE RA !!! JEONGMAL SARANGHAEEE !!!” Pesawat itu mulai berangkat dan hembusan angin dari mesin pesawat itu membuatku tersungkur. Aku meremas kuat kertas yang masih berada ditanganku dan aku mulai menitikkan air mata “HAAAH !!! HEE RA !!! JANGAN TINGGALKAN AKUUU !!! KAJJIMA !!!”Aku menangis melihat pesawat itu sudah lepas landas meninggalkanku bersama para penjaga ini. Haruskah seperti ini ? Ya tuhan, bisakah kau memberikanku sebuah akhir yang indah ? Mengapa ? Mengapa aku harus mengalaminya ? Para penjaga itu mengunci lenganku dengan borgolnya. Sudahlah, sekarang semua yang aku lakukan tidak ada gunanya…
Aku dibawa ke pusat keamanan bandara dan ditanyai beberapa hal tentang aksi ‘Menakjubkan’ ku tadi. Dan aku selalu menjawab pertanyaan itu persis seperti kenyataan, lagipula tidak ada gunanya kan aku berbohong ?
Setelah 10 menit melakukan sesi tanya-jawab aku dibebaskan tanpa sanksi apapun. Mungkin mereka memaklumi hal tadi. Yaaa coba saja para penjaga itu berada di posisiku ? Mungkin bisa-bisa mereka nekat masuk kedalam pesawat, ya kan ? Aku berjalan keluar dari pusat keamanan ini dengan kertas dari Hee Ra yang masih kugenggam erat ditanganku “Andwae” Aku menoleh kearah sumber suara dan melihat seorang namja paruh baya “Seung Ri Bigbang ?” Aku mengangguk dan menatapnya heran “Kau benar-benar mengejar seorang yeoja ?” Aku menatap wajahnya, kan aku sudah menjawab banyak pertanyaan serupa di sesi tanya-jawab tadi… Apa itu masih kurang ?“Uljjima, semua orang pernah mengalaminya.Kau hanya harus percaya pada tuhan” Dia menatapku lembut yang mengisyaratkan dia sudah berpengalaman dengan hal ini. Tanpa sadar aku memeluknya dan menangis dipelukannya dan dia membalas pelukanku “Ini sangat sakit sajangnim…” Kami melepaskan pelukan kami dan saling menatap satu sama lain “Semua orang mengalami cerita cinta yang pahit. Tapi justru itu yang membuat kita semakin mengenal cinta kan ? Buatlah ini menjadi pembelajaran. Dan jika kau benar-benar mencintai yeoja itu percayalah kepada tuhan… Dia tahu yang terbaik untukmu” Entah kenapa setelah mendengar perkataannya terasa angin segar berhembus dihatiku… “Gamsahamnida sajangnim” Aku membungkuk padanya dan meninggalkannya.
5 Bulan Kemudian
“Engggh~” Aku melakukan sedikit perenggangan pada tubuhku. Hari ini jadwal yang padat akhirnya selesai juga dan saatnya untuk beristirahat… Hari belum terlalu larut tapi aku sudah merasa sangat lelah… Aku berbaring dan mengambil handphoneku, kulihat foto seorang namja dan yeoja yang terlihat mesra bagaikan sepasang kekasih tapi… Sebenarnya mereka hanya sahabat yang akrab satu sama lain tanpa mengetahui isi hati satu sama lain. “Hhhh~” Aku menghela nafas panjang dan menatap foto itu sendu. Sudah 5 bulan ini aku dan Hee Ra tidak pernah berhubungan, dia mengganti nomor handphone dan semua akun sosial medianya. Memang itu menyakitkan tapi 5 bulan ini aku selalu mendapat kabar tentang Hee Ra dari eommaku yang bersahabat dengan eomma Hee Ra dan bagiku kabar-kabar baik tentang dirinya sudah cukup untuk menghapuskan rasa rindu dalam hatiku… Kadang kala aku selalu mengingatnya dan itu membuatku sedih, untung para hyungku selalu menghiburku.Jarang sekali mereka begitu perhatian seperti itu padaku hahaha~ Tapi hal ini tidak membuat performa ku diatas panggung menurun dan membuat para VIP (Fanbase Bigbang) kecewa. Aku tidak ingin mereka mengetahui masalah ini dan membuat mereka sedih… “Drrrr~” Mwo ? Handphoneku bergetar, kulihat ada telefon dari eomma “Yeobeoseyo ?” “S-s-seunghyun…” Tangisan eomma terdengar, ada apa ini ???!!! “Eomma !!! Eomma !!!” “H-h-hee Ra… M-m-mengalami k-k-kecelakaan… D-d-dan s-s-sekarang d-d-dia sudah k-k-kembali k-k-ke Gwangju…” “EOMMA DIMANA ???!!!” “Eomma b-b-berada d-d-di rumah sakit p-p-pusat Gwangju…” “EOMMA ANDWAE AKU SEGERA KESANA !!!”Aku mematikan handphoneku dan mengambil kunci mobilku. Hee Ra… Kecelakaan ? Aku harus segera menemuinya, jangan sampai hal buruk terjadi padanya !!!
Aku masuk kedalam mobil dan mulai menyalakan mesin mobil. Aku menoleh kearah bangku mobil yang berada disampingku dan mendapati… “Maknae, kita harus cepat !!! Palli !!!” “GYAAA HYUNG !!! KENAPA KALIAN DISINI ???!!!” TOP hyung yang berada disampingku hanya meringis dan menunjuk kearah belakang mobil “HYAAA HYUNG !!!” Kenapa dibelakang mobilku terdapat GD hyung, Taeyang hyung, dan Daesung hyung ??? “Kau tidak mengunci pintu mobilmu Panda~” Taeyang hyung tertawa setelah mengucapkan kalimat itu dan menyuruhku menjalankan mobil dengan kecepatan penuh. Selama perjalanan kami hanya diam, menikmati pikiran kami masing-masing. Tiba-tiba GD hyung menangis dan para hyungku menenangkannya. Tapi aku sedikit senang karena saat ini aku bisa duduk di bangku depan~ Hahaha~ HEI !!! Bukan saatnya untuk itu !!! “Kalian mengetahui darimana ?” Aku menatap TOP hyung curiga “Eommamu mengirimkan kami pesan melalui handphone tentang kecelakaan itu lebih awal 5 menit” Aku sedikit tertawa dan kembali membayangkan Hee Ra… Apa dia baik-baik saja ? Aku menambah kecepatan mobilku dan yang anehnya tidak ada satupun polisi yang memberhentikanku… Sepertinya mereka mengerti keadaanku.
Perjalanan yang seharusnya kami tempuh 3 jam hanya memakan waktu 1 jam. Lebih cepat lebih baik kan ? Aku dan para hyungku segera berlari menuju kamar yang diberitahukan eomma melalui telefon dengan Daesung hyung. Sesampai didepan kamar itu aku melihat wajah eomma pucat dan appaku sedang berusaha menenangkannya “Eomma, apa yang terjadi dengan Hee Ra ku ?” Appa menunduk lesu dan eomma berusaha berbicara tapi sulit. Spontan para hyungku memelukku yang berdiri mematung, tidak siap akan hal buruk yang menimpa Hee Ra. Wajahku pucat dan tubuhku dingin. Aku tidak siap… Aku melepaskan pelukan para hyungku dan masuk kedalam kamar tempat Hee Ra berbaring. Kini para hyungku memeluk GD hyung yang menangis. Aku melihat Hee Ra terbaring lemas dengan banyak selang dan perban dikepalanya… Disamping Hee Ra aku melihat eomma Hee Ra dan… Andwae… Itu bukannya sajangnim yang kutemui di pusat keamanan bandara 5 bulan yang lalu ? Dia tercengang melihat wajahku “Jadi… Kau sebenarnya saat itu mengejar putriku ?” Aku kaget, ternyata dia adalah appa Hee Ra ? Ya tuhan apa ini sudah kau rencanakan ? Aku mendekati appa dan eomma Hee Ra lalu memeluk mereka, mereka membalas pelukanku. Eomma Hee Ra terlihat ingin mengatakan sesuatu tapi dia mulai menangis, appa Hee Ra memeluknya lembut dan menatapku sendu “Hee Ra… Mengalami kecelakaan lalu lintas di Jerman… Badannya terkena badan samping truk yang kehilangan kendali… Dia terlempar tapi tidak mendapat luka yang sangat parah hanya saja…” Appa Hee Ra menelan ludah sebelum melanjutkan perkataaannya “Dia kehilangan ingatan permanen… Dia tidak akan mengingat semua hal yang pernah terjadi saat dia baru lahir kedunia ini sampai hari dia mengalami kecelakaan” Aku membisu. Katakan ini bohong, jebal… INI TIDAK PERNAH TERJADI YA KAN ???!!! PASTI MEREKA BOHONG !!! Aku mendekati Hee Ra yang tergulai lemas diatas ranjangnya itu… Aku mulai menangis dan menggenggam tangannya erat-erat… “Mianhae, apabila aku tidak membuatmu salah paham mungkin semuanya tidak akan terjadi… Apabila aku bisa menyatakan perasaanku dan membuatmu tetap tinggal di Korea… Pasti… T-t-tidak akan…” Aku tidak bisa meneruskan perkataanku, hatiku terasa seperti dilukai oleh belati yang amat tajam, hatiku terasa seperti ditancapkan belati itu dengan perlahan lagi. Ya tuhan… Andaikan aku bisa menggantikan posisinya… Andaikan aku tahu akhirnya akan menjadi seperti ini… Aku mendekatkan wajahku dengan wajahnya dan mengecup keningnya lembut lalu kembali menangis “Ahjumma, ahjussi… Aku harus kembali… Maafkan aku tidak bisa menemani sampai larut…” Kami berpelukan dengan erat dan aku keluar dari ruangan itu, mendapati para hyungku yang menunduk lesu. Aku melihat TOP hyung menitikkan air matanya, kurasa TOP hyung masih mencintai Hee Ra… Aku menatap kosong hyungku dan meninggalkan mereka bersama appa dan eommaku. Aku benar-benar merasa kosong, aku segera menaiki mobil dan mengendarainya dengan kecepatan penuh.
Aku hanya duduk diam di bar selama 1 jam tanpa memesan apapun. Aku memang tidak suka meminum alkohol, aku hanya ingin menenangkan diriku sejenak… Tiba-tiba handphoneku berdering, hmmm dari GD hyung ? “Yeobeoseyo ?” “Seungri kau dimana ?” “Aku sedang di bar hyung” “Pulanglah, ini sudah malam… Hei tapi KENAPA KAU MENINGGALKAN KAMI DI RUMAH SAKIT ???!!! Untung saja appa Hee Ra bersedia mengantarkan kami kembali ke Seoul !!!” Hei… Pabo !!! Aku baru sadar kalau aku meninggalkan hyungku !!! Omo… Pasti mereka kesal sekali… “Ah ? Mianhae hyung !!!Jeongmal !!! Ak-k-ku lupa kalian ikut bersamaku !!!” “Cih sudahlah !!! Cepat kau pulang !!!”GD hyung mengakhiri telefonnya. Huwaaa aku takut kembali ke dorm… Bisa-bisa aku dihabisi oleh para hyungku nanti…
1 Tahun Kemudian
“Aaah rindunya~” Aku merebahkan badanku diatas kasur yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya. Sudah beberapa bulan ini aku tidak tidur dikamarku ini~ Akibat jadwal Alive Tour 2012-2013 yang padat aku sampai tidak bisa tidur dikamarku sendiri, di dorm Bigbang ini. Hari ini kami baru berkumpul bersamalagi di dorm. Esok adalah 3 hari terakhir rangkaian Alive Tour akan berakhir… Di Seoul pada tanggal 25-27 Januari 2013 akan menjadi konser terakhir dari rangkaian Alive Tour ini.Tanggal 26 ya… Itu kan hari ulang tahun Hee Ra… Aku mengambil handphoneku yang berada diatas meja kecil disebelah kasurku. Aku memandangi foto layar handphoneku dan tanpa sadar air mataku mulai menetes. Disana, ditaman itu kami terlihat sangat bahagia. Andai saja aku bisa mengutarakan kata hatiku waktu itu pasti keadaannya tidak akan seperti ini… 1 tahun terakhir ini aku meminta eommaku untuk tidak pernah memberiku kabar tentang Hee Ra, aku tidak ingin melupakannya hanya saja… Terlalu menyakitkan untuk mendengar semua tentangnya lagi. Aku tidak ingin menemuinya dan tidak ingin membuatnya ingat kepadaku. Aku tidak siap. Tapi tentu saja aku masih mencintainya… Tiba-tiba aku teringat kertas yang diberikan Hee Ra kepadaku melalui TOP hyung. Aku tidak pernah membacanya karena aku takut isinya akan menyakitkan. Perlahan aku mengambil dompetku dan mengambil secarik kertas yang berada didalamnya. Kertas itu sudah tidak rapi karena saat itu aku sempat meremasnya. Aku membuka lipatan kertas itu secara perlahan dan mulai membacanya ‘Seungri oppa. Aku tidak yakin kalau kau akan membaca kertas ini… Mianhae aku tidak bisa memberikan kertas ini secara langsung padamu karena aku takut kau akan membuang kertas ini ke tempat sampah didepan mataku. Aku juga tidak yakin kau tidak akan membuang kertas ini tapi aku berharap kau membaca kertas ini. Seungri oppa sekarang aku serius, jangan tanyakan mengapa aku menulis bahasa yang sangat sopan di kertas ini dan pada kertas sebelumnya. Apakah kau membaca kertasku yang kuletakkan diata meja kecilmu ? Aku berharap kau membacanya oppa. Aku tak ingin kau membenciku… Aku tau kau pasti akan sangat marah denganku karena pergi seenaknya tapi apakah kau masih peduli padaku ? Aku harus jujur padamu kalau aku… Ya aku mencintaimu, jeongmal saranghae oppa !!! Aku tahu aku tidak pantas bersam adenganmu dalam hal itu tapi aku mencintaimu… Soal TOP oppa… Aku sebenarnya adalah Champions… Hahaha kau terkejut ? Aku takut kau akan mencampakkan aku jadi aku harus berbohong, mianhae oppa… Kukira kau senang mempermainkan hati yeoja karena kau mempunyai banyak teman yeoja dan ternyata aku salah, lama kelamaan aku mulai lebih mengagumi dirimu. Semua yang ada padamu. Aku tidak bisa mengutarakan perasaan ini karena aku takut persahabatan kita hancur dan aku tahu kau tak mungkin bersamaku. Ya aku memang tidak pantas untukmu tapi aku berhak untuk mencintaimu bukan ? Gomawo oppa atas semua hal yang engkau berikan kepadaku, atas semuawaktumu yang terbuang karena harus bersamaku. Saranghae… –Park Hee Ra-‘
Aku tak kuasa menahan air mataku. Kini semua air mata itu mengalir deras, menangisi kebodohanku selama ini. Dulu, kenapa aku tidak menyatakan perasaanku kepadanya ? Pabo !!! Andai aku mengutarakan perasaanku sewaktu kami masih bersama sebagai sahabat… Mungkin sekarang kami akan mempunyai cerita cinta yang indah… Aku hanya bisa menangis menyesali semua ini. Tapi aku sedikit senang karena ternyata dia adalah Champions (Fanbase Seungri)~ Aigooo bukan waktunya untuk itu !!! Aku takut suasana hatiku yang buruk ini mempengaruhi penampilanku besok… Aku tidak ingin mengecewakan para VIP…
Aku menatap kosong kearah para penonton. Aku tidak mempunyai semangat sama sekali tapi… Aku harus profesional !!! Aku berusaha tersenyum dan memasang wajah ceriaku. Teriakan para fans membuatku sedikit mendapatkan semangat. Ya aku tidak boleh mengecewakan mereka !!! Walau mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi padaku tapi mereka tetap mendukungku dan menyemangatiku. Aku mencintai mereka !!! Aku mulai bernyanyi dan menari diatas panggung, dan tentu saja aku memamerkan aegyoku hahaha~
1 jam sudah berlalu dan kini sudah memasuki pertengahan acara. Kami banyak berinteraksi dengan fans dan mereka terlihat senang. Nada awal dari lagu Lies mulai terdengar, itu artinya saatnya kami menyanyikan lagu itu “Yeah give me your voooice !!!” TOP hyung berteriak dengan suaraberatnya itu dan spontan para penonton berteriak. Aku menyanyikan bagian reff dengan semangat “I’m so sorry but ilove you mal hajima~”Aku melihat kearah penonton yang berada di dekat panggung, berharap kejadian waktu itu terulang lagi. Ya aku ingin Hee Ra berada di sini… Tanpa sadar aku menitikkan air mata tapi dengan cepat aku menghapusnya. Kini lagu Haru Haru mulai mengalun, otomatis kami mulai bernyanyi. Entah kenapa… Kurasa lagu ini sangat menggambarkan perasaan hatiku… “Haru haru~” Aku menyanyikan bagian reff itu dan hamper menangis, aku melihat kearah para penonton yang berada di dekat panggung. Berharap dia meneriakkan namaku. Aku melihat para penonton itu satu-satu dan beralih menatap kearah atap panggung. Hei andwae…Aku seperti melihat HeeRa… Apa aku berhalusinasi ? Aku kembali menatap yeoja itu, aku melihat matanya, mata kecoklatan itu… Itu mata Hee Ra, sungguh wajah yeoja itu mirip sekali dengan Hee Ra. Apakah dia Hee Ra ? Aku tersungkur dan menangis, seharusnya aku menyanyikan bagianku setelah Daesung hyung tapi aku tak peduli. Aku harus menikmati masa-masa ini, aku sungguh merindukannya. Para hyungku mendekatiku dan mengikuti arah mataku, semua hyungku terpaku melihat apa yang kulihat dan tiba-tiba GD hyung menangis. Semua penonton kebingungan dan panggung ini menjadi sunyi “He cry because you VIP. We love you” Dengan sigap Taeyang hyung mencari cara agar situasi ini tidak terus berlanjut. Para penonton berteriak dan kami berpelukan, aku melihatTOP hyung menangis secara diam-diam. Ya, permata yang hilang telah kembali.
Konser telah berakhir, aku masih terdiam dibelakang panggung. Aku bimbang akan anugrah ini. Ya tuhan haruskah aku menemuinya ? Atau aku harus benar-benar melepaskannya sekarang ? Aku mengambil jaket bertudungku dan memakainya. Aku berlari kearah pintu keluar panggung. Tidak ada siapa-siapa. Aku berlari keluar panggung dan mencarinya diantara ribuan yeoja disini. Jangan tuhan, jangan biarkan dia pergi lagi dariku, jangan sampai aku tidak berhasil mengejarnya lagi. Aku berlari kearah ribuan yeoja yang sedang mengantri untuk keluar dari daerah ini. Nihil, aku tidak menemukan yeoja yang kucari.
Aku berjalan menghidari ribuan yeoja itu. Ya tuhan… Ingin rasanya aku membunuh diri ini. Aku terus berjalan tanpa memperhatikan kemana aku berjalan yang jelas aku masih berada di daerah ini ‘BRUUUK’ “Ah mianhae mianhae !!!” Aku tersungkur, kurasa ada yeoja yang tidak sengaja menabrakku “Gwaenchana, ini salahku” Mata yeoja itu terbelalak menatapku, ada yang aneh ? Aku meraba-raba kepalaku. OMO TUDUNG JAKETKU TERLEPAS !!! Aku melihat yeoja itu dengan teliti HWAAAITU HEE RA !!! Tanpa mengambil banyak waktu aku menarik tangannya dan mengajaknya ke belakang panggung. Otomatis para fans yang melihatku menggandeng yeoja itu berteriak iri hahaha~ “Ah apa yang kaulakukan ?” Dia hanya mengikuti langkahku dan tidak melepaskan genggaman tanganku tanpa meronta walaupun dia kebingungan dengan situasi ini.
“Eeeh Seungri-ssi apa yang kita lakukan disini ? Kau ada perlu apa denganku ? Mianhae soal tadi a-a-aku tidak sengaja…” Aku mengabaikan pertanyaannya dan menyudutkan dia ke dinding. Kini tubuhku tidak berada jauh dari tubuhnya dan tanganku menyentuh dinding. Kami terdiam, aku memandangi wajahnya. Ya aku merindukannya, aku merasa bahwa dia sedikit berubah. Wajahnya terlihat lebih sedikit dewasa tapi mata kecoklatannya itu tetap berbinar dan indah seperti dulu “Park Hee Ra ?” Dia terbelalak “D-d-dari mana kau tahu namaku ?”Aku tersenyum, dia memalingkan pandangannya dari mataku dan menunduk “Park Hee Ra, tinggal di Gwangju dan besok akan berumur 21 tahun” Dia kembali memandang wajahku heran “Dan kau… Seorang Charmers” Sebenarnya perkataan ini sedikit menyakitkan karena aku mengingat… Isi surat darinya bahwa dia sebenarnya seorang Champions tapi aku takut kalau sekarang dia benar-benar Charmers “A-a-ani, a-a-aku seorang Champions” “Wae ?” Dia menatap mataku dan itu membuatjantungku berdegup 10 kali lebih cepat “K-k-karena aku merasa… Sepertinya aku pernah bertemu denganmu dulu tapi aku tidak ingat” DEG kata-kata itu membuatku menitikkan air mata, mungkinkah dia ingat ? Mungkinkah dia akan mengingat semua hal yang pernah kita lalui bersama ? “Seungri-ssi ? Mengapa menangis ?” Aku menghapus air mataku dengan tanganku dan tersenyum padanya “Aku merindukanmu” Dia menatapku heran tapi aku tidak menghiraukannya. Aku mendekatkan wajahku dengan wajahnya hingga hanya tersisa jarak sekitar 5 centimeter diantara kami. Dia menunduk tapi aku mengangkat wajahnya dengan menyentuh dagunya. Aku mendekati wajahnya lagi dengan perlahan dan kini wajah kami berjarak sangat dekat. Yaaa kau tahu bagaimana selanjutnya kan ?
-To Be Continued-